Administrasi pengendaliannya
berkaitan pula dengan kegiatan-kegiatan operatif yang berbentuk kerjasama antat
sejumlah personal yang ada didalamnya. Kegiatannya berupa kegiatan pengelolaan
organisasi kerja bersifat mendukung terwujudnya kegiatan manajemen
administratif secara efektif. Maka dapat disimpulkan manajemen operatif adalah
kegiatan kerjasama antar personal yang menyangkut kegiatan yang mendukung
terwujudnya manajemen administrasi.
Kegiatannya antara lain adalah :
a. Tata usaha
b. Perbekalan.
c. Kepegawaian
d. Keuangan
e. Hubungan masyarakat
a.
Tata usaha
Fungsi tata usaha adalah
mengadakan pencatatan tentang segala sesuatu yang terjadi didalam suatu
organisasi untuk digunakan sebagai sumber informasi ,keterangan atau data bagi
pimpinan untuk mengambil keputusan. Maka pengertian tata usaha adalah segenap
rangkaian aktifitas menghimpun, mencatat, mengadakan, menggandakan, mengirim
dan menyimpan bahan keterangan untuk suatu organisasi.
Secara luas tata usaha
disebut office administration atau
administrasi perkantoran. Menurut The Lian Gie (2000), tenaga tata usaha memiliki tiga
peranan pokok yaitu:
a. melayani pelaksanaan
pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi,
b. menyediakan keterangan-keterangan bagi
pucuk pimpinan organisasi itu untuk membuat keputusan atau melakukan tindakan
yang tepat, dan
c. membantu kelancaran perkembangan
organisasi sebagai suatu keseluruhan.
Berdasarkan pendapat The Lian Gie di
atas, maka peranan tenaga administrasi sekolah sesungguhnya hanya satu yaitu
sebagai administrator karena ketiga peranan yang diungkapkan di atas yaitu
melayani, menyediakan, dan membantu sama dengan administrasi.
Jika ditinjau dari sudut asal usul kata
(etimologis), maka ADMINISTRASI berasal dari Bahasa Latin:
Ad + Ministrare.
Ad berarti intensif, sedangkan Ministrare berarti melayani, membantu, dan memenuhi atau menyediakan (Husaini Usman, 2006)
Ad + Ministrare.
Ad berarti intensif, sedangkan Ministrare berarti melayani, membantu, dan memenuhi atau menyediakan (Husaini Usman, 2006)
Mill dan Standingford (1982)
menyebutkan delapan kegiatan tenaga administrasi yaitu: (1) menulis surat, (2)
membaca, (3) menyalin (menggandakan), (4) menghitung, (5) memeriksa, (6)
memilah (menggolongkan dan menyatukan), (7) menyimpan dan menyusun indeks, dan
(8) melakukan komunikasi (lisan dan tertulis).
Karena tujuan dari kegiatan
tata usaha adalah menunjang kegiatan administrasi, maka agar hasil yang
diharapkan maksimal, maka kegiatannya harus direncanakan, diarahkan,
dikoordinasikan, dikontrol, dan dikomunikasikan dengan baik.
Sedangkan menurut Nansen School, Birm, UK, 2001
Fungsi staff Tata usaha adalah menangani urusan administrasi yang dibagi menjadi
4 bagian:
- School assistant
- Clerical assistant
- Finance assistant dan
- General assistant
- School assistant
- Clerical assistant
- Finance assistant dan
- General assistant
Dan menurut Hasil Rapat Kepala Tata Usaha Sekolah
Di Bogor tahun 1996 tugas dari Tata Usaha adalah membantu :
1. Proses belajar mengajar
2. Urusan kesiswaan
3. kepegawaian
4. peralatan sekolah
5. urusan infrasturcture sekolah,
6. keuangan
7. bekerja di laboratorium
8. perpustakaan dan
9. hubungan masyarakat
2. Urusan kesiswaan
3. kepegawaian
4. peralatan sekolah
5. urusan infrasturcture sekolah,
6. keuangan
7. bekerja di laboratorium
8. perpustakaan dan
9. hubungan masyarakat
Sementara menurut Direktorat Tenaga
Kependidikan, utk Sekolah atau Madrasah, staf tata administrasi sekolah/Tata
Usaha berfungsi untuk memberikan perlayanan prima dalam bidang administrasi. Pelayanan
prima disini adalah baik dalam arti sebenarnya maupun dalam arti singkatannya.
adapun singkatan dari PELAYANAN PRIMA adalah
- Pantas
- Empati
- Langsung
- Akurat
- Yakin
- Aman
- Nyaman
- Alat
- Nyata
- Perkataan
- Rahasia
- Informasi
- Mudah, dan
- Ahli.
dan arti singkatan ini sekaligus sebagai Karakteristik Pelayanan Prima.
- Pantas
- Empati
- Langsung
- Akurat
- Yakin
- Aman
- Nyaman
- Alat
- Nyata
- Perkataan
- Rahasia
- Informasi
- Mudah, dan
- Ahli.
dan arti singkatan ini sekaligus sebagai Karakteristik Pelayanan Prima.
dan menurut Direktorat Tenaga
Kependidikan, tugas-tugasnya staf Tata Usaha (Tenaga Administrasi) Sekolah
adalah sebagai:
- collector
- reporter
- programmer
- duplicator
- calculator
- sender
- archivist
- communicator
- technician
- expeditor
- waiter
- caretaker.
dari segala urusan administrasi di sekolah
- collector
- reporter
- programmer
- duplicator
- calculator
- sender
- archivist
- communicator
- technician
- expeditor
- waiter
- caretaker.
dari segala urusan administrasi di sekolah
ditambahkan khusus untuk Kepala staf
Tata Usaha / tata adsmisistrasi sekolah (yang mengepalai semua staf TU)
perannya ditambahkan 1 lagi yaitu sebagai: Manajer. tugas tambahan tersebut
ialah sebagai:
- planner
- organizator
- motivator
- coordinator
- delegator
- problem solver
- decision maker dan
- evaluator
dari masalah-masalah Tata Usaha / administrasi sekolah
- planner
- organizator
- motivator
- coordinator
- delegator
- problem solver
- decision maker dan
- evaluator
dari masalah-masalah Tata Usaha / administrasi sekolah
b.
Perbekalan
Kegiatan administrasi perbekalan berupa
usaha pengadaan, pengaturan dan pemeliharaan alat pembantu yang diperlukan
dalam melakukan kegiatan pencapaian tujuan. Dan dalam setiap organisasi
memerlukan perbekalan yang berbeda, bahkan sesama lembaga pendidikan pun
memiliki kebutuhan yang berbeda sesuai dengan konsentrasi masing-masing lembaga
pendidikan tersebut.
Maka pengertian dari administrasi
perbekalan adalah usaha perlayanan dalam
bidang material dan fasilitas kerja lainnya bagi personal dalam satuan kerja
dilingkungan suatu organisasi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas
kerja.
Benda yang dikelola dalam administrasi
perbekalan dapat dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu :
1. Benda-benda habis pakai, yaitu
peralatan yang dapat habis dalam waktu relatif singkat bila dipergunakan.
Misalnya ; kertas-kertas, karbon, kapur tulis dan lain-lainnya. Pengertian
habis dipakai adalah sebagai berikut ;
a. Benar-benar habis atau musnah setelah
dipergunakan, seperti ; bensin, bahan labor,dan lainnya.
b. Berubah sifat dan bentuknya bila
dipakai seperti : kayu dan besi yang digunakan untuk praktek,karton untuk
grafik dan lainnya.
c. Berubah sifatnya sehingga tidak dapat
dipergunakan lagi untuk hal yang sama, seperti karbon, pita mesin tik dan
lainnya.
2. Bahan yang tahan lama, yakni peralatan
yang dapat dipergunakan terus menerus atau untuk jangka waktu yang cukup lama.
Seperti kursi, meja,dan papan tulis.
Dan benda diatas dapat pula dibedakan
menjadi benda inventaris yang dapat bergerak dan benda yang tetap.
Persoalan terpenting dalam administrasi
perbekalan adalah pengadaan peralatan agar dapat dipergunakan pada saat yang
tepat. Dan ini memerlukan komunikasi yang tepat dan baik antara bagian
perencanaan dan bagian pengadaan barang demi menghindari pemborosan dana.
Karena pengadaan dan pemeliharaan peralatan memerlukan dana yang tidak sedikit,
sehingga memerlukan perngkoordinasian dan pengawasan serta pemanfaat yang
tepat.
c.
Kepegawaian.
Administrasi personal atau administrasi
kepegawaian dapat diartikan sebagai proses penggunaan tenaga manusia sebagai
tenaga kerja dalam suatu usaha kerjasama. Proses ini meliputi penerimaan,
penempatan/penggunaan, pengembangan/ pembinaan, dan pemberhentian.
Dan dalam dunia pendidikan pegawai
dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Tenaga edukatif/ tenaga teknis / tenaga
profesional. Yakni personal yang memegang proses belajar-mengajar.
2. Tenaga administrasi / tenaga non
edukatif. Yakni personal yang tidak langsung
mewujudkan proses belajar mengajar.
Antara lain ; pegawai tata usaha, pegawai laboraturium, keuangan, sopir,
pegawai perpustakan, cleaning servis dan lainnya.
Maka demi mencapai hasil yang maksimal
dalam penerimaan pegawai harus berpegang pada pribadi personal tersebut dan
harus disesuaikan dengan lapangan pekerjaan yang tersedia.
Proses pengelolaan kepegawaian sebagai
bagian manajemen operatif dapat dibagi menjadi dua yaitu :
1. Administrasi kepegawaian dalam arti
luas, yakni yang menyangkut kebijaksanaan penerimaan, penempatan, pembinaan,
dalam menciptakan perangkat kepegawaian yang stabil, berprestasi,
berkelangsungan, dan setia pada organisasi kerja.
2. Administrasi kepegawaian dalam arti
sempit, yakni kegiatan yang menyangkut tata usaha kepegawaian dalam memenuhi
haknya antara lain mengenai memproses surat-menyurat pengangkatannya,
pemindahannya, kenaikan pangkatnya, pemberhentiannya dan lain-lain.
d.
Hubungan masyarakat
hubungan masyarakat dapat diartikan
sebagai rangkaian kegiatan organisasi /instansi untuk menciptakan hubungan yang
harmonis dengan masyarakat atau pihak-pihak tertentu diluar organisasi
tersebut, agar mendapatkan dukungan terhadap efisiensi dan efektivitas
pelaksanaan kerja secara sadar dan suka rela.
Maka hasil dari hubungan yang harmonis
dengan masyarakat adalah sebagai berikut;
1. Adanya salinng pengertian antara
organisasi atau instansi dengan pihak luar.
2. Adanya kegiatan saling membantu karena
mengetahui manfaat, arti dan pentingnya peranan masing-masing.
3. Adanya kerjasama yang erat dengan
masing-masing pihak dan merasa bertanggung jawab atas suksesnya usaha pihak
lain.
Maka untuk mencapai tujuan tersebut
tugas bagian humas yang harus dipenuhi adalah ;
1. Memberi informasi dan menyampaikan ide
serta menyebarluaskan pada masyarakat atau pihak-pihak yang membutuhkan.
2. Membantu pimpinan dalam menyebarluaskan
informasi pada masyarakat atau pihak-pihak yang memerlukan.
3. Membantu pimpinan mempersiapkan
bahan-bahan yang diperlukan pimpinan dan cara-cara yang terbaik dalam
menyebarluaskan informasi.
4. Membantu pimpinan dalam mengembangkan
rencana kegiatan lanjutan yang berhubungan dengan perlayanan masyarakat sebagai
akibat dari timbal balik hubungan dengan pihak luar.
Sementara agar lebih efektif, maka
humas perlu memperhatikan asas-asas berikut :
1. Obyektif dan resmi.
2. Organisasi yang tertib dan disiplin.
3. Informasi harus bersifat menarik
simpati untuk berpartisipasi.
4. Kotiniyunitas informasi.
5. Memperhatikan opini masyarakat.
Kegiatan manajemen operatif yang
meliputi ketatausahaan, perbekalan, keuangan dan hubungan masyarakat, sebagai
sistem yang merupakan fungsi sekunder, hanya akan berfungsi bagi administrasi
sebagai total sistem bila kegiatannya dilakukan dengan sungguh-sungguh yaitu
dengan merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengontrol dan
mengkomunikasikan oleh dan dengan para administrator dan staf.
Kak, kok kegiatan koperatif keuangannya gak ada yaa? hehe.
BalasHapusmana bagian keuangannya kak?
BalasHapuskwkwkwkwk kakaknya lupa ya